Pasien Meninggal, RSUD Sidikalang Jelaskan Kronologinya

Selasa, 04 November 2025 - 08:27 - dilihat 220 kali

Dairi - Pihak RSUD Sidikalang menyampaikan turut berdukacita yang sedalam-sedalamnya atas berpulangnya almarhumah RB pasien yang meninggal di RSUD Sidikalang, Minggu (2/11/2025). Informasi meninggalnya almarhumah pun viral di media sosial. Direktur RSUD, dr. Mey Sitanggang yang ditemui, Senin (3/11/2025) di ruang kerjanya memberikan klarifikasi dan kronologi kejadian sebenarnya.


Ia menjelaskan, Pasien RB tiba di RSUD sekitar Pukul 01.07 pada Tanggal 2 November 2025, dengan keluhan muntah darah dan demam serta batuk selama 3 hari sebelumnya.


"Pasien datang ke RSUD Sidikalang dengan keluhan batuk, dan adanya riwayat penyakit hiperteroid. Selanjutnya pasien dipasangi infus dan oksigen serta diberikan obat," kata dr. Mey.


Dijelaskan Mey, saat pemeriksaan awal menunjukkan pasien RB mengalami anemia, dengan kadar hemoglobin 8,6 persen. Melihat kondisi pasien, perawat langsung melakukan tindakan termasuk pemberian obat sampai kondisi pasien stabil.


"Sekitar pukul 01.29, dilakukan pemeriksaan laboratorium darah dan diberikan terapi guna menghentikan muntah darah yang dikeluhkan pasien, dilanjutkan dengan foto Rontgen sekitar Pukul 01.59. Namun sekitar Pukul 05:49 pasien mengeluhkan adanya darah yang keluar dari kemaluan. Dan Pukul 05:50, dokter di IGD mewawancari pasien atas keluhan adanya darah keluar dari kemaluan dan mengedukasi keluarga pasien dimana obat-obatan untuk menghentikan pendarahan sudah diberikan.


"Kami pastikan pasien tetap dalam pengawasan dengan keadaan umum stabil hingga hasil rontgen diterima pada Pukul 07:08. Semua sudah dilakukan sesuai SOP," lanjut Mey.


"Semua kita lakukan sesuai prosedur, dokter IGD melaporkan ke dokter spesialis penyakit dalam. Dokter di IGD mengedukasi keluarga kembali atas hasil pemeriksaan serta tindakan yang dilakukan dan tindak lanjut terhadap pasien. Kita pastikan pasien dalam pantauan dan observasi di IGD. Puku,13:50 pasien dipindah keruangan rawat di ruang Mawar, tetap dalam pantauan dan berbagai tindakan. Namun pada Pukul 15:50 saat bidan hendak memberikan obat, keluarga menyampaikan kondisi pasien semakin buruk. Kami sudah melakukan sesuai standar kerja," katanya lagi.


Pihak RSUD Sidikalang menegaskan untuk mendapat informasi yang lebih akurat, kasus ini akan segera diaudit oleh Komita Medik untuk mengetahui kronologi peristiwa secara utuh, dan lengkap sehingga semua terang benderang, kata Mey mengakhiri.


Berikut Kronologi Kejadiannya ;


Pasien inisial RB tiba di IGD pukul 01:07 dinihari tanggal 2 november 2025


01:08 - 01:13 pasien diperiksa oleh perawat dengan hasil keadaan umum stabil.


01:14-01:18 pasien dipriksa oleh dokter IGD dengan keluhan muntah darah dan demam serta batuk selama 3 hari sebelum datang ke rsud sidikalang serta adanya riwayat penyakit hiperteroid selanjutnya dipasang infus dan oksigen serta diberikan obat..


01:29 dilakukan pemeriksaan laboratorium darah..


01:33 diberikan terapi untuk mengehentikan muntah darah yang dikeluhkan pasien


01:59 pasien dibawa untuk foto rontgen


05:33 pasien ke kamar mandi


05:49 pasien mengeluhkan adanya darah yang keluar dari kemaluan


05:50 dokter IGD mewawancari pasien atas keluhan adanya darah keluar dari kemaluan dan mengedukasi keluarga pasien dimana obat-obatan untuk menghentikan pendarahan sudah dimasukkan


05:50- 07:08 tetap dalam pengawasan dengan keadaan umum stabil dan hasil rontgen diterima di IGD..


07:12 dokter IGD melihat kondisi pasien kembali dan menanyakan mengenai keluhan adanya keluar gumpalan darah berwarna merah dari kemaluan yg juga dialami 2 minggu lalu namun yang dialami tidak sebanyak 2 minggu yang lalu dan keluhan ini sudah dialami dalam beberapa tahun..


08:26 dokter IGD melaporkan ke dokter spesialis penyakit dalam..


08:37 dokter IGD Mengedukasi keluarga kembali atas hasil pemeriksaan serta tindakan yang dilakukan dan tindak lanjut terhadap pasien.


08:40 persiapan rawat inap dan hal-hal terkait lainnya..


08:40 - 12:08 pasien dalam pantauan dan observasi di IGD


12:08 ada laporan dari keluarga bahwa darah keluar lagi dari kemaluan..


12:12 dokter IGD menghubungi dokter Spesialis terkait tindakan USG..


13:00 pasien tiba di VK dan dilakukan persiapan USG


13:10 dilakukan USG dan dokter menjelaskan hasil USG kepada keluarga.


13:30 pasien kembali ke ruang IGD


13:50 pasien dipindah keruangan rawat di ruang Mawar..


14:10 pasien tiba diruang mawar dan dilakukan pengecekan kembali oleh perawat dan bidan diruang mawar


15:33 bidan ruang mawar melaporkan ke dokter spesialis penyakit dalam dan diberikan advis serta obat..


15:37 bidan ruang mawar kembali melaporkan kondisi pasien kepada dr. Obgyn dan diberikan advis kembali.


15:42 bidan melaporkan kembali ke dokter IGD.


15:50 bidan hendak memberikan obat dan melihat kondisi pasien semakin menurun.


15:51 bidan memanggil dokter UGD


16:05 dokter UGD tiba di ruangan mawar dan melakukan tindakan resusitasi.


16:32 pasien dinyatakan meninggal dunia.