Ketersediaan bidan yang cukup di seluruh desa untuk meningkatkan cakupan pertolongan kelahiran/persalinan yang baik sebagai salah satu upaya untuk menurunkan Angka Kematian Ibu ( AKI ) dan Angka Kematian Bayi ( AKB . Disamping itu, kehadiran bidan ini juga diharapkan akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.

Pada Tahun 2015, jumlah bidan yang bertugas di Kabupaten Dairi adalah 400 orang, terdiri dari 234 orang PNS dan 166 orang berstatus PTT yang tersebar diseluruh kecamatan dengan jumlah yang bervariasi. Bila dibandingkan dengan jumlah desa/kelurahan yang ada, jumlah ini tergolong cukup karena setiap desa/kelurahan yang ada, jumlah ini tergolong cukup karena setiap desa/kelurahan dapat diisi rata-rata 1 hingga 2 orang bidan desa. Kecamatan Sidikalang memiliki jumlah bidan terbanyak rata-rata 10 sampai 11 orang per desa/kelurahan sedangkan Berampu, Sitinjo dan Tigalingga sementara 11 kecamatan yang lain adalah antara 1 hingga 2 orang per desa/kelurahan.

Persalinan yang ditolong oleh tenaga medis seperti dokter dan bidan dapat dianggap lebih baik dari pada yang dilakukan oleh dukun ataupun family dan lainnya. Pertolongan kelahiran untuk ibu bersalin yang ditolong oleh bidan sebanyak 75.59 %.