Panen Padi Bersama Petani Desa Buluduri, Wahyu Sagala Ajak Petani Perkuat Ketahanan Pangan, Hindari Alih Komoditi di Persawahan

19 jam yang lalu - dilihat 18 kali

Dairi- Wakil Bupati (Wabup) Dairi, Wahyu Daniel Sagala, didampingi Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP), Robot Simanullang melakukan panen raya padi bersama Kelompok Tani (Poktan) Sukamaju, Daerah Irigasi (DI) Buluduri, Kamis (14/8/2025).


Usai Panen, Wahyu Sagala bersama kelompok tani mengadakan ramah tamah, berdiskusi, bertukar pikiran dan menerima berbagai masukan dari warga dalam mendukung upaya peningkatan swasembada beras dan memperkuat ketahanan pangan nasional.


Salah satu masukan yang diterima oleh Wakil Bupati adalah rencana pembangunan jembatan dari Lumban Silintong menuju lokasi panen dirangkai dengan pembangunan Jalan Usaha Tani menuju lokasi.


Menanggapi masukan tersebut, Wakil Bupati menyampaikan bahwa pemerintah akan selalu memperjuangkan pembangunan infrastruktur bisa dinikmati masyarakat, tentu dengan kerjasama dan dukungan dari masyarakat.


"Salah satu bentuk dukungan yang perlu masyarakat lakukan adalah menanam dan membudidayakan tanaman padi di areal persawahan. Saya tau luas lahan persawahan disini ada kurang lebih 1318 Ha. Jika semua ditanami padi saya yakin produksi padi akan jauh lebih menjanjikan. Untuk itu hindari alih komoditi seperti jagung yang memang seharusnya bukan untuk areal persawahan," katanya.


Wahyu menyebut ditengah kondisi ekonomi dan geopolitik yang tidak menentu, sektor pertanian menjadi sektor paling pokok yang dapat diandalkan.


"Saat ini kondisi ekonomi sedang tidak baik-baik saja. Mari tanam kembali padi sebagai tanaman utama kita. Percayalah, dengan menanam kembali, petani akan lebih sejahtera, terlebih dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat yang tentu punya andil dalam mempengaruhi kebutuhan dan harga padi atau beras di masyarakat," katanya menambahkan.


Sebelumnya, Kadis DPKPP, Robot Simanullang menjelaskan hal serupa kepada masyarakat bahwa Dinas Pertanian akan terus berjuang agar berbagai bantuan bisa hadir ditengah masyarakat baik baik ke pemerintah pusat seperti Kementerian Pertanian juga kepada pemerintah provinsi. Namun Robot Simanullang berpesan agar masyarakat tidak bergantung pada bantuan pemerintah.


"Kami pemerintah tentu akan berjuang agar masyarakat mendapatkan beragam bantuan tapi, jangan bergantung pada bantuan pemerintah itu. Jadilah petani yang maju dengan lebih mandiri menggunakan kemampuan sendiri, karena itu hasilnya akan lebih baik," katanya mengakhiri.


Turut hadir Camat Laeparira, Rinto Hutauruk, Kabid Penyuluhan, Sukaedah Angkat, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Sorta Dewi Panggabean, Kabid Ketahanan Pangan, Tetty Situmorang, kepal desa Babinsa, Babhikamtibmas sertta para petani. (spR)