Dairi, 9 Desember 2025 — Mercy Corps Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten Dairi menyelenggarakan Diseminasi Program BENTANI Light sebagai refleksi atas perjalanan program dan dampak yang telah dirasakan oleh komunitas selama masa implementasi.
Program BENTANI Light didukung oleh Starbucks Foundation dan merupakan bagian dari inisiatif global yang dilaksanakan di tiga negara, yaitu Indonesia, Guatemala, dan Kolombia. Di Indonesia, program ini diimplementasikan di Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Dairi, Sumatra Utara. Program ini telah berjalan selama 18 bulan, sejak peluncuran pada 12 Juli 2024 hingga akhir tahun 2025.
Di Kabupaten Dairi, BENTANI Light menjangkau 3.860 perempuan, yang terdiri dari perempuan petani kopi, istri petani kopi, remaja perempuan, dan pelaku usaha mikro perempuan. Selama pelaksanaan program, berbagai kegiatan telah dilakukan, mulai dari edukasi kesehatan dan gizi, literasi keuangan, dan pengembangan usaha, hingga bantuan stimulan jamban, pembukaan rekening Bank Sumut, pengembangan agen Laku Pandai (SUMUT Link), serta pendampingan usaha mikro perempuan.
Program ini dilaksanakan di 10 desa dampingan yang tersebar di 5 kecamatan, yaitu:
1. Kecamatan Pegagan Hilir: Desa Simanduma dan Desa Linggaraja II
2. Kecamatan Parbuluan: Desa Parbuluan III dan Desa Lae Hole I
3. Kecamatan Sumbul: Desa Perjuangan, Desa Tanjung Beringin I, Desa Pegaganjulu VIII, dan Desa Pegaganjulu IX
4. Kecamatan Sitinjo: Desa Sitinjo I
5. Kecamatan Sidikalang: Desa Hutarakyat
Selain masyarakat desa, peserta program juga mencakup remaja perempuan dari SMKN 1 Sidikalang, pelaku usaha mikro binaan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Dairi, serta Bank Sumut sebagai mitra utama dalam penguatan inklusi keuangan.
Kegiatan diseminasi berlangsung di Aula Bappeda Kabupaten Dairi dan dihadiri oleh perwakilan desa dampingan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bank Sumut, PLUT, serta para peserta program. Acara dibuka oleh Kepala Bappeda Kabupaten Dairi, Bapak Romedi Nofenta Bangun, dilanjutkan dengan sambutan dari Executive Director Mercy Corps Indonesia, Bapak Ade Soekadis, serta Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Bapak dr. Ruspal Simarmata.
Perwakilan Pemerintah Kabupaten Dairi menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin.
“Kami mengapresiasi kerja sama dengan Mercy Corps Indonesia. Harapannya, ke depan program seperti ini dapat kembali dilanjutkan dan diperluas manfaatnya bagi masyarakat Dairi,” disampaikan perwakilan Pemerintah Kabupaten Dairi.
Sementara itu, Mercy Corps Indonesia menekankan bahwa capaian program merupakan hasil kolaborasi bersama.
“Terima kasih atas dukungan dan kolaborasi dari Pemerintah Kabupaten Dairi dan seluruh mitra. Capaian yang diperoleh merupakan capaian bersama, dan kami berharap dapat kembali bekerja sama di masa mendatang,” ujar Ade Soekadis, Executive Director Mercy Corps Indonesia.
Rangkaian kegiatan diseminasi meliputi pemutaran video kisah peserta, pemaparan laporan program oleh Bapak Nurdianto, serta sesi berbagi pengalaman dari peserta dan mitra program. Sebagai simbol berakhirnya program, Mercy Corps Indonesia menyerahkan laporan program dan cinderamata berupa ulos kepada Pemerintah Kabupaten Dairi.
Dalam kesempatan tersebut, tiga produk UMKM hasil pelatihan bisnis perempuan turut dipamerkan, yaitu Keripik Pisang Telu Sedulur milik Jesmaida Sinaga, Keripik Napinadar milik T.V. Ida Yanti, serta Kopi Bubuk Asli Sidikalang produksi Delima S. Produk-produk ini mencerminkan peningkatan kapasitas peserta dalam mengembangkan usaha lokal yang berkelanjutan.
Sejumlah peserta dan mitra turut menyampaikan testimoni. Ramayana Sinurat, penerima stimulan jamban dari Desa Perjuangan, menyampaikan:
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Lingkungan menjadi lebih bersih dan aman, terutama bagi anak-anak.”
Sementara itu, Mei Nora Sari Simanjuntak, peserta pelatihan bisnis dan pemilik usaha ulos dari Desa Tanjung Beringin I, menyampaikan:
“Saya sangat bangga bisa mengikuti pelatihan bisnis dan mendapatkan banyak ilmu untuk mengembangkan usaha saya ke depannya.”
Dari sisi mitra keuangan, Edy Primsa Brahmana dari Bank Sumut menyampaikan:
“Kerja sama ini tidak hanya mendukung pembukaan rekening, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi agen SUMUT Link dan masyarakat desa.”
Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, mitra, dan masyarakat, Program BENTANI Light berkontribusi dalam mendorong peningkatan kesejahteraan keluarga, penguatan ekonomi lokal, serta pembangunan komunitas yang lebih sehat dan inklusif di Kabupaten Dairi.