Sidikalang - Ketua Tim Penggerak PKK Dairi Rita Puspita Vickner Sinaga menghadiri aksi bergizi di sekolah SMK Negeri 1 Sidikalang yang diadakan oleh Dinas Kesehatan pada Kamis (16/10/2025). Dalam kegiatan aksi bergizi, diadakan berbagai kegiatan diantaranya senam sehat bersama dan pembagian tablet penambah darah kepada pelajar remaja putri.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Dairi mengatakan masalah gizi pada remaja di Indonesia meliputi anemia, defisiensi zat besi, stunting, kekurangan energi kronis serta obesitas dan gizi lebih. Masalah ini disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, kurangnya asupan sayur dan buah, konsumsi makanan tinggi lemak serta gaya hidup malas bergerak.
"Untuk mencegah terjadinya anemia khususnya bagi remaja putri, saya mengajak agar memperhatikan pola makan. Konsumsi makan bergizi, makan sayur dan buah dan makanan tinggi protein. Rajin beraktivitas fisik atau olahraga. Konsumsi tablet tambah darah sekali seminggu. Terimakasih juga kepada pihak sekolah yang mau terlibat untuk bekerja sama dalam mendukung kegiatan ini," ujar Rita Puspita Vickner Sinaga.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Henry Manik kepada pelajar menyampaikan bahwa anemia adalah suatu kondisi dimana hemoglobin rendah di dalam darah. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 menunjukkan prevalensi anemia remaja usia 15-24 tahun adalah 15,5% dengan prevalensi pada remaja putri sebesar 18% dan remaja putra sebesar 14,4%.
"Anemia sejak remaja putri akan mengakibatkan stunting saat dia melahirkan setelah menikah. Oleh karena itu perlu pemeriksaan kadar hemoglobin. Efek samping konsumsi tablet tambah darah pastinya ada, sehingga sebelum konsumsi harus makan terlebih dahulu. Setelah konsumsi tablet ini, diharapkan remaja putri SMK Negeri 1 Sidikalang akan terbebas dari anemia," kata Henry Manik diakhir sambutannya.
Turut hadir dalam kegiatan aksi bergizi yakni Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sidikalang Marudin Sianturi, Kepala Puskesmas Batang beruh Lidya Siburian, Ketua Tim Pembina UKS Dairi Ripmo Padang.(RT)