Rakor Luas Tambah Tanam Oktober 2025, Dari 6 Kabupaten, Luas Tambah Tanam Dairi Paling Menggembirakan

2 jam yang lalu - dilihat 20 kali

Dairi - Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung target capaian produksi pertanian, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKP) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Luas Tambah Tanam (LTT) Bulan Oktober 2025 secara Daring dan luring, di Aula Kantor DPKP, Kamis (16/10/2025).


Rakor ini dihadiri oleh Kepala Badan Pusat Perakitan dan Modernisasi Tanaman Pangan, DR.Ir. Haris Syahbudin, Kabid penyuluhan Provsu Akmal Syahputra ST,MH, Kolonel TRI BARATA ,PENDAMPING TNI Wilayah Sumut, Dandim 0206 Dairi, Letkol CZi Nanang Sujarwanto, Kadis DPKP Dairi, Robot Simanullang dan jajaran, para Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), Perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Samosir, Simalungun, Humbang Hasundutan, Tanah Karo, dan Pakpak Bharat serta perwakilan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan.  


Dalam arahannya, Kepala Badan Pusat Perakitan dan Modernisasi Tanaman Pangan sekaligus PJ Kadis Pertanian Sumut, DR.Ir. Haris Syahbudin, mejelaskan berdasarkan data, dari 6 kabupaten di sekitaran Danau Toba, luas tambah tanam di Kabupaten Dairi adalah yang paling menggembirakan.


"Dari data yang kami miliki, diantara 6 kabupaten, Kabupaten Dairi memiliki luas tambah tanam yang paling menggembirakan dan hampir memenuhi target. Data menunjukkan, dari 1882 Ha Padi Gogo,, tersisa 300 Ha lagi yang belum ditanam. Informasi yang kami peroleh, Oktober ini dipastikan akan dapat tertanam. Sekali lagi ini menggembirakan,' katanya.


Sebelumnya, Kadis Pertanian, Robot Simanullang menyampaikan Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk menyamakan persepsi dan strategi antara pemerintah pusat dan daerah dalam percepatan tanam, khususnya menjelang musim tanam kedua tahun ini. Tidak hanya itu, Ia juga menegaskan kegiatan ini menjadi sarana bagi setiap kabupaten untuk adu data satu sama lain. 


"Ini sarana penting, saling meberi laporan dari masing-masing daerah. Ini bukan sarana curhat, tapi menjadi sarana kita untuk saling adu data satu dengan yang lain. Silahkan sampaikan laporan dari daerah kita masing-masing, sehingga kita paham strategi yang akan dilakukan kedepan," kata Robot.


Dalam rapat tersebut, dibahas evaluasi capaian luas tanam hingga bulan berjalan, kendala teknis di lapangan, serta solusi percepatan tanam dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal dari berbagai kabupaten.(SpR)