Sidikalang - Pemerintah Kabupaten Dairi menggelar doa bersama lintas agama untuk korban bencana alam Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat pada Senin (29/12/2025) di Balai Budaya Sidikalang. Doa bersama lintas agama di hadiri oleh Bupati Dairi Vickner Sinaga, Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala, Dandim 0206 Dairi Letkol Czi Nanang Sujarwanto, Kajari Dairi Bima Yudha Asmara. 

Bupati Dairi mengatakan Daerah kita tidak hanya hadir melalui bantuan logistik, tetapi juga kekuatan spiritual. Oleh karena itu, berbagai tokoh lintas agama dihadirkan untuk memberikan doa untuk tiga wilayah tersebut. "Kita doakan bersama saudara kita yang terkena musibah bencana beberapa waktu yang lalu. Akibat bencana itu, Dairi menjadi salah satu yang terkena dampak, yakni pengiriman distribusi BBM sedikit terhambat," ujar Bupati Dairi. 

Bupati Vickner Sinaga juga berharap agar tetap siap dan siaga ketika bencana terjadi di Daerah ini. Tak lupa, Bupati juga meminta kepada para pendoa untuk mendoakan Pemkab Dairi dalam menjalankan pembangunan. Salah satu pergumulan adalah terkait anggaran yang akan di jalankan akan semakin minim dipergunakan akibat adanya efisiensi anggaran. 

"Mohon dukungan juga saat ini sedang berjuang ke Pemerintah Pusat untuk pembangunan Rumah Sakit di Dairi. 

Besar harapan, tahun 2026 menjadi tahun anugerah, tahun pengampunan, cita-cita kita membangun Dairi yang tangguh dapat tercapai," kata Bupati Dairi. 

Mewakili Forkopimda, Dandim 0206 Dairi mengatakan kondisi lingkungan akibat banjir sangat dirasakan oleh saudara kita yang terkena musibah, bantuan yang luar biasa dari seluruh masyarakat juga masih terus berdatangan. Oleh karena itu, sinergitas antara Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat harus terjalin dengan baik terlebih dalam hal penyampaian informasi. 

"Mari sampaikan informasi yang baik terkait penanganan bencana, karena Pemerintah Pusat pastinya akan berjuang untuk memulihkan kondisi pasca bencana," ucap Dandim. Turut hadir Ketua TP PKK Dairi Rita Puspita Vickner Sinaga, tokoh agama serta tokoh masyarakat.(RT)