Dairi - Dalam rangka memperingati World Cleanup Day, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi menggelar Gotong royong membersihkan sampah diseputaran Kota Sidikalang, Jumat (26/09/2025). Pelaksanaan kegiatan gotong royong serentak bersama ASN dari seluruh Dinas, kecamatan, kelurahan dan sekolah di seputaran Kota Sidikalang ini dimonitor langsung oleh Bupati Dairi, Vickner Sinaga.

Disela-sela kegiatan monitoringnya, Vickner Sinaga menegaskan bahwa World Cleanup Day merupakan gerakan global yang menyatukan jutaan orang di seluruh dunia untuk membersihkan bumi dari sampah. Menurutnya, momentum ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan secara khusus di Kabupaten Dairi.

Bupati menjelaskan World Cleanup Day yang mengusung tema “Menuju Indonesia Bersih 2029” ini jadi momentum kita untuk mengubah perilaku enggan memulai gaya hidup ramah lingkungan, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta memilah sampah sebagi bagian dari tugas kita merawat bumi.

"Ini start awal, kita canangkan sekali 2 minggu kita gelar 'Jumat Bersih 90 Menit'. Kita gerakkan juga partisipasi murid sekolah menjaga kotanya. Saya minta kegiatan ini nantinya dikawal oleh camat. Memang merubah kultur itu sangat berat, media tetap kawal. Guru pun harus terlibat. kepala desa, dan lurah. Menjaga lingkungan bukan hanya kebersihan, tapi keamanan dan kenyamanan juga. Bangkitkan kembali kesetiakawanan sosial, Pemkab akan membantu memfasilitasi, mulai tambal sulam dengan aspal, tanam pohon, kekuatan kita luar biasa, kita tumbuhkan semangat itu kembali," katanya.

Bupati mengakui bahwa bila dilakukan secara bersama-sama dan bergotong royong, kita punya kekuatan dan sanggup menyelesaikan berbagai persoalan.

"Ternyata kita bisa, kenapa gak dari kemarin kita bersih, saya minta media pun kawal program. Ini momen bagus. pak camat komandannya, sebagai 'walikotanya' Sidikalang. saya akan cek. Dinas PUTR harus segera tambal jalan berlobang. Untuk sementara itu dulu yang bisa kita lakukan. Nanti, kita siapkan mobil double cabin," ujarnya mengakhiri.

Apel Pagi Sebelum Aksi Gotong-royong

Sebelum aksi bersih-bersih ini, telah digelar apel pagi untuk memulai Aksi Gotong Royong Serentak yang dipimpin oleh, Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala di halaman Kantor Bupati Dairi, Dalam sambutannya Wahyu Sagala menyampaikan aksi kecil ini bila dilakukan bersama-sama dan berkesinambungan akan memberi dampak positif yang besar bagi kita dan lingkungan. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Dairi di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, terutama dalam penanganan masalah persampahan.

"Melalui aksi bersih-bersih ini, Pemerintah Kabupaten Dairi menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dan sekaligus juga Peringatan World Clean Up Day ini menjadi momentum yang sangat penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten Dairi yang bersih, nyaman menyongsong HUT Kabupaten Dairi 1 Oktober mendatang," kata Wahyu.

Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala juga turun langsung memberikan semangat kepada petugas kebersihan dan seluruh yang ikut melaksanakan kegiatan ini.

Sebagai informasi, Sejarah World Clean Up Day (WCD) dimulai pada tahun 2008 ketika organisasi Estonia, Let's Do It, menginisiasi aksi bersih-bersih di seluruh Estonia yang melibatkan 50.000 orang dalam 5 jam. Aksi ini menginspirasi gerakan global bottom-up yang kemudian menjadi gerakan sipil terbesar dalam sejarah manusia, melibatkan jutaan sukarelawan dari hampir seluruh negara dan wilayah di dunia untuk mengatasi krisis sampah. Tujuan peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan krisis sampah global dan mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah. (sPR)