Dairi- Setelah menerima hibah tanah seluas 1,5 hektar dari Keturunan M Taksir Ujung yang berada di Dusun I, Desa Kalang Simbara, Kecamatan Sidikalang pada medio September tahun lalu yang direncanakan akan dibangun unit sekolah baru (USB) SMP Negeri 4 Sidikalang. Hari ini, Rabu (3/9/2025), Pemerintah Kabupaten Dairi bersama Forkopimda melakukan peletakan batu pertama pembangunan sekolah tersebut. Acara peletakan batu pertama diisi dengan rangkaian upacara adat Pakpak.

Bupati Dairi, Vickner Sinaga, dan Wakil Bupati Dairi, Wahyu Sagala meletakkan batu pertama pertanda dimulainya pembangunan sekolah yang akan mengakomodir 7 Sekolah Dasar (SD) disekitarnya.

" Tanah yang dihibahkan oleh keluarga Keturunan Taksir Ujung merupakan bentuk keseriusan masyarakat dan peran aktifnya dalam proses pembangunan pendidikan. Kami ucapkan terimakasih kepada keluarga, inilah yang saya sebut dengan Gotongroyong," kata bupati.

Direncanakan bangunan sekolah yang akan akan dibangun terdiri dari 4 ruang kelas, 1 kamar mandi, 1 ruang guru,/kepala sekolah/tata usaha, dan pembangunan Gapura dengan total biaya Rp. 1.098.500.000.

"Kiranya di tahun anggaran berikutnya kita tetap bisa anggarkan untuk pembangunan gedung penunjang sehingga seiring waktu sarana prasarananya lebih lengkap sesuai standar nasional," katanya mengakhiri.

Hadir dalam kegiatan ini, Anggota DPRD Provsu, Alfriansyah Ujung, Kapolres Dairi, AKBP Otniel Siahaan, Dandim 0206 Dairi, Letkol Czi, Nanang Sudarwanto, Anggota DPRD Dairi mewakili Ketua DPRD, Toni Lumbangaol, Sekda Charles Bantjin, Asisten Perekonomian, Suasta Ginting, Plt.Kadis Pendidikan, Maryadi Simanjorang, Para kepala sekolah, Ketua TP PKK, Ny Rita Puspita Vickner Sinaga, Staf Ahli PKK, Ny Sri Dewi Wahyu Sagala, Camat Sidikalang, Abdimar Tamba Forkopimca,Kepala Desa Kalang Simbara, Tetty Laronta Pasaribu, keluarga besar Bachtiar Ujung, Saut Ujung, dan keturunan Alm.Taksir Ujung, tokoh masyarakat Pakpak, serta undangan lainnya.(Spr)