Merci Corps Indonesia Adakan Joint Monitoring Meeting Program Betani Light, Total 3.794 Peserta Telah Dijangkau

1 hari yang lalu - dilihat 27 kali

Sidikalang - Setelah melakukan Nota Kesepahaman dengan Pemkab Dairi dan juga dengan Bank Sumut Cabang Sidikalang pada beberapa waktu yang lalu untuk peluncuran program Bentani Light di Dairi, Mercy Corps Indonesia mengadakan joint meeting program Bentani Light pada Kamis (13/3/2025) di Aula kantor Dinas Pertanian. Joint monitoring tersebut dibuka oleh Sekretaris Bappeda Lasma Samosir yang turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Robot Simanullang, Camat Parbuluan Landong Napitu, Camat Sitinjo Untung Nahampun, Camat Sidikalang Abdimar Tamba.


Sekretaris Bappeda dalam pertemuan tersebut mengatakan kegiatan ini untuk melakukan valuasi terkait perkembangan program bentani light di 10 desa dari 5 Kecamatan di Dairi. Program Bentani Light menargetkan 3.700 petani kopi perempuan, isteri petani kopi dan remaja putri (15-18 tahun) sebagai peserta program.


"Peran dari Kepala Desa sangat diperlukan terutama untuk memberdayakan peran dari perempuan. Mari kita tunjukkan tindakan nyata sebagai perempuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga," ucap Lasma Samosir.


Program Manager Bentani Light Novita mengatakan Bentani Light didasari oleh keprihatinan terhadap beragam faktor kompleks yang mempengaruhi kesejahteraan ekonomi dan kesehatan para petani kopi beserta keluarganya di wilayah perkebunan kopi. Salah satu tujuan Bentani Light adalah mendukung peluang ekonomi bagi petani kopi perempuan, istri petani kopi melalui pelatihan digital dan layanan pendampingan tentang literasi keuangan dan pengembangan bisnis.


"Kami telah menjangkau 2.950 peserta yang merupakan petani kopi, istri petani kopi dan perempuan muda. Serta 844 siswi SMK Negeri 1 Sidikalang yang mengikuti pelatihan secara langsung. Sehingga total target yang telah dijangkau adalah sebanyak 3.794 peserta," kata Novita.


Selain itu sebanyak 132 fasilitator kesehatan yang merupakan kader kesehatan telah didorong untuk membantu memiliki pengetahuan tentang informasi kesehatan kepada kaum ibu. Target capaian program adalah 10%, namun saat ini sudah mencapai 11%.


Dalam kesempatan tersebut, salah satu Kader Kesehatan Desa Sitinjo I Romauli Bintang menyampaikan kesan awalnya tidak mengetahui apa itu merci corps, namun setelah dijelaskan, Romauli Bintang dapat menerima dengan baik.


"Kami dilatih bagaimana untuk peningkatan kesehatan, berkat pengalaman yang kami dapat, kami praktekkan langsung kepada masyarakat. Masyarakat khususnya para ibu sangat antusias ketika kami berikan ilmu yang kami dapat selama pelatihan. Ada perubahan secara perlahan baik itu di lingkungan maupun dalam keluarga. Kami bangga dan sangat berterimakasih kepada merci corps atas ilmu yang kami dapatkan," ucap Romauli Bintang.


Turut hadir juga dalam joint meeting program bentani light para Kepala Desa dari 10 desa yang mengikuti bentani light.(Red)