Berita

Kabupaten Dairi Terus Berupaya Menekan Angka Inflasi dengan Tiga Langkah Strategis

3 bulan yang lalu - dilihat 32 kali

DAIRIKABgo.id - Pemerintah Kabupaten Dairi menekan angka inflasi melalui tiga langkah strategis guna mendukung kestabilan harga dan menurunkan angka inflasi di Provinsi Sumatera Utara dan nasional, meski Kabupaten Dairi tidak dinilai tingkat inflasinya secara langsung.

Demikian disampaikan Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi Lipinus Sembiring, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (28/6/2024).

Disampaikan Lipinus, tiga langkah strategi yang dimaksud yaitu pemantauan harga dan inspeksi secara rutin, gerakan menanam secara massif, dan melakukan kerja sama antar daerah.

“Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Dairi secara rutin mengukur indeks pengembangan harga mingguan untuk memantau perkembangan harga yang berdampak pada inflasi. Adapun inspeksi ke distributor dan pasar dilakukan untuk memastikan ketersediaan komoditas dan meminimalkan praktik spekulan yang bisa menyebabkan peningkatan harga, baik di pasar tradisional maupun ritel modern,” ucap Lipinus yang juga merupakan sekretaris TPID Kabupaten Dairi.

Selanjutnya Lipinus juga menyampaikan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Dairi telah menginisiasi gerakan menanam secara massif yang diharapkan dapat meningkatkan produksi lokal sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.

“Kita juga sudah menjalin kerja sama dengan Kabupaten Langkat yang mengalami defisit pada komoditas cabai, bawang, dan jagung, dimana Kabupaten Dairi memiliki surplus terhadap tiga komoditas tersebut. Sebaliknya, Langkat surplus telur dan daging ayam yang merupakan komoditi defisit di Dairi. Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat saling memenuhi kebutuhan komoditas dan memastikan ketersediaan serta kestabilan harga,” katanya.

Lipinus juga menyampaikan bahwa dalam mendukung kerja sama dengan Kabupaten Langkat, Pemkab Dairi telah menyediakan platform website untuk pertukaran informasi terkait komoditas, harga, volume produksi, dan kontak produsen.

“Rencananya, akan ada pertemuan bisnis antara pengusaha dari kedua kabupaten untuk meningkatkan kerjasama bisnis,” ucapnya. (yS)