Dukung Swasembada Pangan, Dinas Pertanian Lakukan Tanam Padi Bersama di Daerah Irigasi Sikaleut

2 hari yang lalu - dilihat 20 kali

Dairi - Dalam berbagai kesempatan, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, seringkali menegaskan bahwa Indonesia harus mampu memenuhi kebutuhan pangan dari produksi dalam negeri tanpa ketergantungan impor. Sejalan dengan arahan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melalui Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) melakukan tanam bersama tanaman padi dihamparan kurang lebih 55Ha yang berada di Desa Hutarakyat, Kecamatan Sidikalang tepatnya di Daerah Irigasi (DI) Sikaleut.


Ditemui disela tanam bersama, Kepala Dinas DPKPP, Robot Simanullang menyampaikan kegiatan hari ini merupakan rangkaian kegiatan 'mendoakan benih' yang sudah dilakukan pada 15 Mei lalu di Gereja HKBP Hutarakyat.


"Padi yang kita tanam hari ini merupakan padi yang berasal dari benih yang sudah kita doakan bersama beberapa waktu lalu sebagai bentuk komitmen kita mendukung penuh program pemerintah yaitu swasembada pangan. Persoalan ketahanan pangan bukan hanya percepatan tanam yang lebih cepat, tetapi juga tentang inovasi, kolaborasi, dan optimalisasi semua potensi pertanian lokal," kata Robot.


Dijelaskan, Dinas Pertanian sebagaimana Bupati Dairi, Vickner Sinaga menginstruksikan bahwa sebagai kabupaten dengan mayoritas penduduknya bertani, Dairi harus mampu mencukupi kebutuhan pangan terutama padi secara mandiri, tentu dengan berbagai dukungan dari pemerintah. Ia juga berharap tanam padi bersama yang dilaksanakan hari ini akan diikuti oleh petani lain dihamparan yang sama sehingga akan mempermudah Dinas Pertanian melalui para PPL melakukan tugasnya.


"Kita berahrap yang kita tanam ini akan diikuti oleh para petani lain terutama yang berada di hamparan ini. sehingga kita dari Dinas Pertanian lewat para PPL kita akan lebih mudah untuk melakukan penyuluhan bila para petani melakukan tanam padi secara serentak, atau dalam waktu yang tidak terlalu berjarak. Dengan demikian kita harap areal ini mampu menghasilkan panen padi sesuai harapan kita. Harapan lain, walau saat ini produksi panen padi kita memang surplus namun kita tidak boleh berdiam diri harus tetap memberdayakan hamparan sawah untuk tidak mengalami peralihan komoditi selain padi sehingga program pemerintah dengan swasembadi bisa kita pertahankan. kita mulai dulu dari kabupaten kita,'' katanya mengakhiri.


Direncanakan, dalam waktu dekat, yakni setelah seluruh hamparan selesai ditanami, Dinas PKPP bersama petani yang tergabung dalam kelompok tani bersepakat akan Bergotong-royong melakukan perbaikan saluran irigasi persawahan tersier yang memang butuh penanganan.


Kegiatan tanam padi bersama ini juga diisi dengan kegiatan penyuluhan pada para petani. oleh Huntal Ambarita dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pengawasan Mutu Keamanan Pangan (PTPH dan PMKP) Sumut. Huntal menyampaikan berbagai metode pertanian seperti padi yang selama ini keliru penanganannya, termasuk metode pencegahan dan pengendalian hama tanaman.


Berbagai langkah dan prosedur yang seharusnya dilakukan oleh petani guna mendongkrak hasil panen yang maksimal juga turut ia paparkan. Petani berharap, penyuluhan serupa terus giat dilakukan bukan hanya untuk mendongkrak hasil panen namun perlu untuk menambah pengetahuan dunia pertanian.


Turut serta dalam kegiatan ini, Kabid Penyuluhan Sukaedah Angkat, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Sorta Dewi Panggabean, Babinkamtibmas, Adi S, para penyuluh, petani dan ketua kelompok tani. (spr)