Dinas LH Dorong Transformasi Budaya Lingkungan Lewat Program Adiwiyata

Jumat, 07 November 2025 - 16:11 - dilihat 14 kali

DAIRI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melalui Dinas Lingkungan Hidup terus memperkuat peran sektor pendidikan dalam mendorong perubahan budaya pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan. 


Sebanyak 53 sekolah dari jenjang SD sebanyak 28 sekolah, dan SMP sebanyak 25 sekolah, secara resmi menyatakan komitmen untuk menjadi Sekolah Adiwiyata. Kegiatan bertema " Hentikan Polusi Plastik" ini menjadi langkah nyata dalam mendukung target nasional Indonesia Bebas Sampah dan menciptakan generasi peduli lingkungan sejak dini. Acara ini digelar dalam Sosialisasi Program Adiwiyata Tahun 2025 di Hotel Beristra, Sitinjo, Jumat (7/11/2025). Acara dihadiri Sekdis LH, Rikson Panggabean, Kabid SD Dinas Pendidikan, Viddon Rajagukguk dan para guru dan tenaga kependikan. Acara ini juga menghadirkan narasumber dari Dinas LH dan Kehutanan Provsu dan Dinas Pendidikan Dairi.


Bupati Dairi melalui Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Anggara Sinurat menyampaikan pentingnya menjadikan program Adiwiyata sebagai bagian dari transformasi budaya, bukan sekadar ajang seremonial. Ia menekankan bahwa peran warga sekolah—terutama para guru—sangat strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup. Lebih jauh Ia menjelaskan bahwa menangani sampah harus dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk dunia pendidikan. 


“Melalui pendidikan di semua jenjang, kita berharap lahir simpul-simpul transformasi budaya penanganan sampah. Jika di sekolah masing-masing yang hadir disini saja hal ini bisa kita tangani, tentu sekolah lain akan mengikuti dan tak sulit untuk kabupaten kita menjadi kota yang bebas sampah. Sayangnya, jika ini tidak mulai, maka perjuangan kita akan semakin berat,” katanya. 


"Jadi harapan saya kepada kita semua dengan kegiatan ini, kita makin sadar dan serius memberi perhatian, bekerjasama memecahkan berbagai masalah lingkungan dan mencegah timbulnya masalah baru," pungkasnya.


Perlu diketahui, Program Adiwiyata adalah upaya meningkatkan. mewujudkan sekolah yang berbudaya lingkungan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri LH Nomor 5 Tahun 2025. (sPR)