Sidikalang - Bunda Paud Dairi Rita Puspita Vickner Sinaga mengukuhkan Pokja Bunda Paud periode 2025-2030 pada Senin (27/10/2025) di Balai Budaya Sidikalang. Pengukuhan Pokja Bunda Paud turut disaksikan oleh Bupati Dairi Vickner Sinaga yang diwakili oleh Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala serta Staf Ahli Tim Penggerak PKK Dairi Sri Dewi Wahyu Sagala.
Usai pengukuhan, Bunda Paud Dairi menyampaikan predikat yang disandang oleh Pokja Bunda Paud adalah profesi sukarela yang didasari oleh cinta. Oleh karena itu, Bunda Paud Dairi berharap agar dapat menjadi motor penggerak untuk menjalin komunikasi dan diskusi pro aktif dengan semua pihak yang berpotensi mengembangkan pendidikan di kecamatan, desa dan kelurahan.
"Mari kita bergandengan tangan dengan semua elemen masyarakat agar hasil kerja kita optimal. Libatkan kaum ibu secara aktif. Kaum ibu adalah pendidik pertama anak, orang yang menjaga kesehatan sejak awal kehamilan hingga melahirkan anak yang sehat jasmani dan rohani. Fokus kita tidak boleh lepas dari pengembangan karakter usia 0-6 tahun," ucap Bunda Paud Dairi.
Sementara itu, Bupati Dairi dalam sambutannya yang disampaikan oleh Wakil Bupati Dairi mengatakan rapat koordinasi ini yang pertama dilakukan sejak dikukuhkannya Bunda Paud Dairi oleh Bunda Paud Sumatera Utara Kahiyang Bobby Nasution pada 14 Agustus 2025 di Gedung Raja Inal Siregar Kota Medan.
"Anda semua telah dikukuhkan untuk dapat membantu Bunda Paud Dairi guna memenuhi kebutuhan esensial anak Paud dalam periode emas. Maka kita semua orang tua, bapak ibu guru Paud, Bunda Paud kecamatan/desa/kelurahan jangan sampai melewatkan atau menyia nyiakan momen periode emas perkembangan anak kita," ujar Bupati Dairi dalam sambutan tertulisnya.
Pemkab Dairi juga berharap agar kehadiran para Bunda Paud seluruh Kabupaten Dairi berperan aktif dan menciptakan program kerja selaras dengan harapan dan cita cita pemerintah untuk pembangunan tumbuh kembang anak. Oleh karena itu dalam kesempatan tersebut Bupati Dairi menghimbau kepada Pokja Bunda Paud untuk berpartisipasi dalam peningkatan layanan mutu pendidikan, mensosialisasikan program wajib belajar 13 tahun kepada masyarakat karena sangat membantu kesiapan anak usia dini untuk memasuki pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.
Turut hadir dalam pengukuhan tersebut Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Nitawati Sitohang, Pimpinan OPD, Bunda Paud se-Dairi serta Pengurus Himpaudi Dairi.(RT)